Laman

Rabu, 11 Januari 2012

John Brain : 40 Years Of Custom Biking

Adalah John Brain, warga negara Kanada yang memiliki pengaruh besar di dunia sepeda modifikasi. Dia telah berkecimpung selama 40 tahun dan masih aktif hingga kini. Dia juga disebut-sebut sebagai missing link dunia sepeda modifikasi setelah era George Barris usai. Dia kini menjadi salah satu editor majalah sepeda modifikasi terkenal berjudul Bike Rod and Kustom (http://bikerodnkustom3.homestead.com). Di majalah itu dia banyak sharing tentang berbagai hal mengenai sepeda modifikasi dan segala hal yang berkaitan dengannya. John Brain adalah sosok yang ramah dan tidak pernah merasa rugi untuk membagi ilmunya maka dia pun berkenan kita wawancarai tentang kiprahnya selama ini, selamat menikmati …


Apa rahasia Anda sampai bisa bertahan selama 40 tahun di dunia sepeda modifikasi?
Melalui berbagai masa, saya selalu merawat sepeda saya dalam kondisi yang baik hingga kini. Walau sepeda saya dan tentu saja, saya telah menua tapi kami tetap bersama. Hal paling utama yang bisa kamu lakukan dengan sepeda adalah kamu bisa bermain dengannya sesukamu. Saya telah memodifikasi sepeda selama 40 tahun dan saya masih mencintainya hingga kini.  
Apa rahasiaku?... Hmm... First of all, tentu saja naikilah, kedua cobalah untuk membuat sparepart sepedamu nampak berbeda dari yang lainnya. Seiring perjalanan waktu selalu tantanglah dirimu sendiri untuk melakukan hal yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya. Rangka sepeda adalah yang paling utama sebagai pusat perhatian sehingga membuat orang berpaling padamu. Desainlah setiap komponen di sepedamu seunik mungkin karena itulah inti dari sepeda modifikasi. Hal terpenting adalah terus menantang dirimu melakukan hal yang baru. Sehingga kamu akan menemui hal paling menyenangkan di dalamnya, yaitu inilah hal paling asyik yang kupilih, yaitu sepeda modifikasi. 

Apa tidak bosan sedemikian lama berkutat dengan sepeda modifikasi? Bagaimana caranya biar tidak menjadi rutinitas yang membosankan?...
Saat kamu merakit sesuatu yang biasa saja dan membuatmu tak tertantang maka semua itu bakal jadi hal paling ngebosenin. Di dunia sepeda modifikasi, kamulah bosnya! kamu yang buat aturannya! memodifikasi akan membosankan bila kamu selalu melakukan apa yang sudah kamu lakukan sebelumnya. Saat kamu selalu menantang dirimu sendiri maka kamu akan merasakan kesenangan itu karena memodifikasi bukanlah pekerjaan kantoran yang teratur, disini kamu membuat aturan dan hasilmu sendiri. Di dalam dunia modifikasi, kamu akan memiliki visi kreatif dalam mengeksplorasi sesuatu yang baru dan itulah kunci utama untuk selamat dan terus maju demi sepeda modifikasimu.



Bilamana ada konsumen meminta dibuatkan sepeda modifikasi tapi tidak mengerti arti dari sepeda modifikasi itu sendiri, apa yang harus dilakukan?
Sepeda modifikasi adalah sebuah gaya hidup dan itu adalah kendaraan roda dua yang berfungsi sebagai etalase kreativitasmu. Banyak orang mampu terjun ke dalam dunia sepeda modifikasi dengan bantuan dari toko sepeda yang dikelola oleh orang yang punya pemahaman yang baik tentang hal ini. Saat sebuah toko sepeda bermula seperti ini tidak hanya saja bisa berjualan sparepart saja tapi juga bisa menawarkan desain unik buatan tangan mereka sendiri. Sebuah toko sepeda harus mampu berjibaku untuk menghasilkan desain berkualitas juga pelayanan yang tidak kalah spesial. Sebuah toko sepeda juga butuh kepercayaan dari konsumennya dan ini hanya akan terwujud saat kedua belah pihak saling jujur dan transparan.



Banyak orang yang datang ke sebuah toko sepeda tidak butuh sesuatu yang termodifikasi. Mereka hanya mencari sesuatu yang nampak bagus tapi buatan pabrik. Itu tidak masalah, toko sepeda tetap harus menyediakan sesuatu yang spesial dengan harga terjangkau utuk konsumen seperti ini. Sudah seharusnya toko sepeda menawarkan satu sepeda utuh beserta kelengkapan sparepartnya sebagai pilihan bagi konsumen.


Sebuah toko sepeda sebaiknya juga menampilkan dokumentasi sepeda modifikasi buatannya beserta proses produksinya. Kalau perlu juga saat sepeda modifikasi tersebut menang dalam sebuah kontes. Tunjukkan bahwa kamu bisa membuat sesuatu, tunjukkan kreativitasmu. Tawarkan kepada konsumen proses dari awal hingga sepeda itu terwujud. Banyak orang berawal dari membangun atau merubah sepeda pabrikan kemudian mereka bertukar pengalaman melalui interaksi dalam sebuah komunitas sehingga membuat mereka terpengaruh untuk membangun sepeda mereka sendiri karena sepeda modifikasi adalah cerminan dari pemiliknya.



Tunjukkan kepada semua konsumen bahwa sepeda modifikasi adalah bagian dari sebuah gaya hidup yang bisa dipilih sebagai alternatif. Semua ini adalah tentang bagaimana berpikir dengan cara yang berbeda. Sekali lagi bukan tentang uang yang kamu dapat kemudian dihamburkan untuk membangun sebuah sepeda tapi ini tentang bagaimana membuat orang berpaling kemudian memberikan pujian terhadap karya yang kamu hasilkan. Tunjukkanlah kepada mereka bagaimana asyiknya memodifikasi sepeda dan tunjukkan juga berbagai kemungkinan yang bisa didapatkan dari dunia sepeda modifikasi ini.



Sebuah toko sepeda modifikasi juga bukan semata-mata tentang sepeda saja tapi juga menyangkut gaya hidup, pertemanan dan persaudaraan yang terpupuk diantara keduanya. Lengkapilah toko itu dengan musik, poster, foto-foto dimana antar builder sepeda modifikasi itu saling berpose bersama. Tunjukkan bahwa dunia sepeda modifikasi itu tidak sempit tapi penuh rasa persahabatan dan kesenangan. Ceritakan kepada konsumen bahwa dengan membangun sepeda modifikasi seakan-akan mereka mampu mewujudkan apapun yang mereka mau dan bakal menemui hal lain yang seru lainnya. Buatlah konsumen nyaman sehingga mereka akan selalu merasa tertantang untuk menjadi lebih kreatif. Seorang pemula akan memulai dengan sesuatu yang mudah tapi lambat laun akan menjadi lebih baik saat melihat apa yang ada di sekitarnya. Itulah kenapa berada di sebuah komunitas dan larut dalam acara mereka menjadi begitu penting. Sesama mereka akan senang sekali membagi apa yang telah dilakukannya kepada orang lain sehingga hal ini akan membuat orang lain tergerak untuk memulai proyek sepedanya sendiri yang lebih baik.



Kamu harus mempercayai segala keputusan konsumen , tapi suatu kali tetap harus kamu bilang bahwa kamu harus bisa memutuskannya sendiri. Jangan pernah kamu membuatkan sepeda yang kamu pun enggan melihatnya. Suatu saat kamu harus bilang ke mereka 'Saya tidak bisa membuatkannya untukmu'. karena sepeda modifikasi yang kamu buat adalah reputasi bagimu. Maka jangan pernah kamu rusak reputasimu dengan membangun sepeda yang tidak layak, walaupun konsumen itu akan mampu membayarmu mahal. Jika hasil modifikasimu nampak buruk maka hancurlah reputasimu!...



Sebuah sepeda modifikasi bagai baju bagi pengendaranya, adalah sesuatu yang selalu kamu pakai sekaligus tunjukkan ke banyak orang, inilah kamu!... Sepeda modifikasi mampu memberikan tanda bahwa kamu orang yang kreatif sekaligus orang yang mampu memilih kehidupan yang lebih menarik dan menantang dari kebanyakan orang.


Sebuah sharing inspiratif yang semoga dapat membuat teman-teman yang menyukai dunia sepeda modifikasi menjadi lebih bersemangat dan tidak akan pernah berpindah ke lain hati. Karena dunia sepeda modifikasi adalah dunia kreatif dan penuh tantangan karena tanpa semua itu hidupmu akan hambar. Salam Selecek :)





The Chopperdome FBI COTY (Cruiser Of The Year 2010)

Dari berbagai sumber
http://www.chopaderos.com
http://bikerodnkustom5.homestead.com/brainhistory68.html

Selasa, 10 Januari 2012

BMX : Kultur Sepeda Yang Tak Pernah Luntur


 

Akhir dekade 1960-an, California selatan menjadi tempat kelahiran bagi trend sepeda yang kelak menjadi sejarah seru untuk selalu diingat, yaitu trend sepeda BMX. Saat itu olahraga motorcross mencapai kepopulerannya secara signifikan sehingga nyaris semua remaja dan anak-anak berusaha meniru olahraga itu dan melakukannya dengan sepeda mereka. Saat itu sebagian besar sepeda di pasaran diproduksi hanya untuk keperluan transportasi dan kebanyakan memiliki desain yang nyaris sama sehingga tidak ada sepeda dengan spesifikasi untuk kebutuhan tertentu.




Konon, istilah BMX didapatkan dari perpaduan aktivitas anak-anak saat itu, yaitu bicycle motorcross. Saat itu sepeda yang paling memenuhi kriteria secara fungsi dan penampilan adalah sepeda yang diproduksi oleh Schwinn dengan seri Sting-Ray. 



Schwinn yang diproduksi tahun 1963 ini sengaja dirancang untuk memenuhi minat para konsumen yang sebagian besar anak-anak sebagai jawaban trend sepeda motor dan muscle car. Sehingga, Schwinn Sting-Ray akhirnya mampu meraup sekitar 70% dari seluruh penjualan sepeda dalam waktu lima tahun peluncurannya. 



Saat itu, beberapa anak-anak juga sudah mulai berani menambahkan atau mengurangi part sepeda mereka untuk mendapatkan performa BMX yang mereka inginkan. Remaja dan anak-anak yang tidak mampu berlaga di arena motocross kemudian membuat track-nya sendiri yang terkesan liar dan urakan tanpa aturan serta menggunakan sepeda mereka sebagai motocross bertenaga manusia. Hal inilah yang pada akhirnya menjadi tonggak bersejarah sepeda BMX dan berpengaruh besar pada kultur ini secara berkelanjutan. 


Luapan trend BMX yang semakin membesar akhirnya membuat sebuah terobosan adanya kompetisi BMX tingkat lanjut yang lebih terorganisir. Lomba BMX pertama yang diadakan di California Selatan adalah pada tahun 1971 yang diselenggarakan oleh Scot Breithaupt. Dalam empat tahun digelarnya acara ini akhirnya banyak mendatangkan produsen sepeda yang mulai memproduksi sepeda BMX dengan roda 20” yang memang dikhususkan untuk olahraga dan perlombaan. 



Tapi lomba BMX terfenomenal yang pernah ada diadakan pada pertengahan tahun 1970. Saat itu masih mengadopsi lomba offroad (lintasan tanah). Terinspirasi oleh kedua anaknya, Greg dan Brain yang berprofesi sebagai pembalap motor di American Motocross Association tapi juga tergerus arus trend BMX maka George E. Esser kemudian tertarik mendanai National Bicycle League sebagai organisasi non-profit sepeda pertama di Florida. 



Di tahun 1977, American Bicycle Association (ABA) merupakan badan organisasi nasional yang bertugas untuk menumbuhkan olahraga ini. Kemudian pada April 1981, Federasi BMX International didirikan lalu digelarlah kejuaraan dunia BMX yang pertama pada tahun 1982. Dan sejak Januari 1993, BMX berintegrasi dengan Union Cycliste Internationale (UCI).



Awal 1980-an, BMX mulai menjadi pop culture nyaris semua remaja. Banyak anak BMX mulai jenuh dan tidak hanya ingin balapan saja, lalu mereka mulai tergelitik untuk belajar trik dan menembus batas kemampuan diri sendiri. Banyak dari mereka mulai meniru trik pemain skateboard sehingga trend BMX mengarah pada gaya bebas (freestyle). 


Dunia BMX menjadi semakin ekstrim pada awal tahun 1990-an dan nyaris seluruh anak BMX selalu menciptakan trik baru yang pastinya menguji mental masing-masing. Dan ketika semua itu makin menunjukkan gejala yang menggembirakan datanglah pengakuan dari ESPN yang kemudian menggelar acara BMX ekstrim pertama bertajuk X Games di Rhode Island pada tahun 1995. Dan menjadi acara tahunan yang diselenggarakan secara roadshow di beberapa negara bagian di Amerika Serikat.


Pada tahun 2003, Komite Olimpiade International menetapkan BMX sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade 2008 di Beijing, China. Dan yang telah dinobatkan menjadi juara dalam olimpiade tersebut adalah Maris Stromberg (pemuda dari Latvia) dan Anne-Caroline Chausson (gadis asal Perancis).



Sebuah tribute kepada kultur sepeda ini dirilis pada tahun 2005, berbentuk sebuah film dokumenter tentang perkembangan BMX dari awal hingga kini, dirunut dari masa susah hingga masa keemasannya dengan alur yang sangat menginspirasi. Film tersebut berjudul 'Joe Kid on a Sting-Ray' yang salah satunya dibintangi oleh Eddie Fiola sebagai dirinya sendiri dan beberapa pemeran lain yang bercerita tentang sepak terjang mereka dan kultur BMX yang mereka cintai.




Dan semua gegap gempita ini semakin membawa kepopuleran BMX ke puncak mainstream yang menjadikannya sebuah kultur sepeda yang konsisten, memiliki penganut yang sangat taat dan mulai sah untuk dijadikan sebagai sarana mengumpulkan pundi-pundi uang.


"Belajarlah dari sejarah... dan berpikirlah dari segala penjuru arah..."

Joe Kid on a Sting-Ray Official Trailer
http://www.youtube.com/watch?v=XYnbQuPZBx4

Dari berbagai sumber :
http://kanardo.wordpress.com/category/bike/page/2/
http://dennyknoxx.blogspot.com/2009/09/sejarah-bmx.html
http://gugumvandevard.blogspot.com/2011/09/sejarah-sepeda-bmx.html
http://sepeda.sportku.com/berita/bmx/cross-racing/6388-sejarah-olahraga-sepeda-bmx
http://www.detiksport.com/readfoto/2008/08/20/151640/991583/463/1/aksi-ekstrem-bmx-di-olimpiade

ID-Boardtrackers : More Speed With Pedal Power

Di tulisan sebelumnya, sudah saya angkat sejarah tentang sepeda modifikasi yang menjadi subkultur dari dunia Kustom Bike itu sendiri, yaitu Boardtrack. Di dunia Kustom Bike, banyak kultur yang bernaung di dalamnya, seperti lowrider, cruiser, chopper dan boardtrack adalah salah satunya dengan satu ciri khas yang unik, yaitu ngebut!



Yaa... inilah jenis Kustom Bike bagi para pecandu adrenalin. Untuk mengetahui seberapa ngebutnya boardtrack, telah saya interogasi salah satu saksi kunci di belakang terbentuknya Indonesian Boardtrackers (ID-Boardtrackers), yaitu paguyuban pesepeda boardtrack seluruh Indonesia raya...


Please welcome... Ocky Bapake...



1. Ola bang Ocky Bapake, apa kabarnya?...
*Olaa lala :D… Alhamdulillah bradder... baik :)


2. Apa yang melatarbelakangi bang Ocky Bapake memilih sepeda jenis Boardtrack?
Heemm… awalnya sih hanya sarana eksplorasi diri saja untuk mencari sepeda yang cocok dengan kondisi dan kebutuhan. Gue orangnya kadang suka pergi jauh sama kalo berangkat kerja juga suka naek sepeda alias Bike To Work. Selain itu karena kecintaan gue akan dunia Kustom Bike Indonesia apalagi gue juga suka jalan sama temen-temen sekitaran Bintaro (temen satu perum beliau) untuk muterin Jakarta. Akhirnya gue coba browsing, awalnya terpikir bikin Cruiser track (cruiser dengan tampilan roadbike track plus multispeed). Terus pas dapet frame bagus, Raleigh Bomber bikinan Inggris, baru deh bikin Boardtrack style-nya, eh... ternyata nyaman juga. Akhirnya, gue coba share ke komunitas diluar Kustom Bike dan respon mereka cukup baik bahkan mereka sempat berujar “Bisa jadi trend baru nantinya...”. Dari situlah gue makin bersemangat mengembangkan sepeda jenis ini... hahahaha!...



3. Ceritakan secara singkat awal mula memilih sepeda jenis Boardtrack, apa saja yang menjadi kendala?
Heeem... awalnya sih tentang bagaimana memenuhi kebutuhan pribadi saja. Pertama hanya mikirin tampilannya dulu… haha biasa anak Kustom Bike. Lalu gue mulai riset sana sini dan tak pernah berhenti bertanya … kebetulan saja gue deket dengan komunitas Fixed Gear, MTB, DJ, BMX sampe Onthel. Mulailah gue berpikir tentang tingkat kenyamanan dan teknologi mulai dari geometri, rasio, berat jenis dan juga sistem rotasi. Gue mikir untuk bikin sepeda ini senyaman mungkin buat diri gue yang secara fisik gak tinggi-tinggi amat… hahahah.. juga menyesuaikan dengan jarak tempuh. Apa yang gue dapet dari pengalaman dan temen-temen diluar Kustom Bike, gue blend jadi satu di sepeda gue. Yaitu gimana bisa digowes senyaman mungkin, sekenceng mungkin tapi tampilannya tetap outlaw hahaha!... kendalanya sih cukup relatif dan gak terlalu ribet juga, paling di pemilihan sparepart dan ada sedikit modifikasi. Kebetulan gue juga punya bengkel kustom jadi yaa... tinggal gue kerjain sendiri bareng anak-anak bengkel hehehehe...

4. Sudah berapa lama bang Ocky Bapake menggeluti kultur Boardtrack?
Waduh!... berapa lama ya... hahaha lupa tuh... Maen boardtrack dari awal cruiser track sih kurang lebih baru 2 tahun lebih. Tapi kalo dirunut dari kapan gue maen sepeda sih... dah lumayan lama hahahaha...

5. Apa yang sebenarnya membedakan Cruiser dengan Boardtrack?
Cruiser Track, itu menurut gue basic frame-nya dari sepeda cruiser (beach cruiser) dengan frame ber-pelangi (rainbow) lalu di-kustom jadi sepeda yang mampu ngebut di track (lintasan). Secara fungsi layaknya sepeda balap track yang umum kita lihat baik itu single speed maupun multi speed.
Sedangkan Boardtrack kalo ditelaah dari sejarah, dalam penggunaan framenya nggak beda jauh antara frame boardtrack dengan cruiser track.. Namun seiring perkembangan jaman muncullah sepeda jenis boardtrack yang di-kustom khusus untuk bisa dijejali mesin maka bentuk frame-nya pun dirubah sesuai kebutuhan itu hahaha... Itulah kenapa ground clearance (lengkungan bawahnya melebihi posisi bottom bracket semua agar sumbu gir dan mesin bisa masuk sesuai geometri frame). Nah... karena sepeda yang gue bikin tidak bermesin maka yang gue ambil cuma frame base-nya saja, tujuan utamanya untuk bisa digowes sekenceng mungkin dan senyaman mungkin. Berdasarkan hal itu maka geometri frame sebaiknya disesuaikan agar posisi riding untuk mengejar power bener-bener pas. Biasanya mengikuti patokan posisi riding untuk sepeda balap atau cruiser.


6. Khususnya di scene Kustom Bike Indonesia, bagaimanakah posisi Boardtrack, adakah cara khusus agar para peminatnya bisa lebih banyak dari yang ada sekarang?
Hehehe… kita memang ada wadah ID-Boardtrackers yang berusaha mengumpulkan pecinta sepeda jenis ini plus yang berorientasi ke olahraga dan touring dari seluruh nusantara. Wadah ini sebagai ajang mempererat persaudaraan yang sifatnya tidak seperti kontes yang biasa digelar temen-temen Kustom Bike Indonesia. Kalo melihat posisinya, Boardtrack adalah salah satu sub genre dari Kustom Bike Indonesia layaknya Lowrider, Chopper, Klunkerz atau mungkin Gravity Bike.
Bagaimana cara khusus untuk menambah peminat???... hehehe... sejauh ini kita masih bertujuan untuk membangun pondasi kulturnya dulu biar lebih terarah. Kedepannya dengan membuat weblog, promo via mechandise dan berjejaring via dunia maya mulai dari twitter, facebook dan kaskus, diharapkan pelan tapi pasti akan menunjukkan hasil yang menggembirakan. Selain itu dengan menggelar kegiatan kompetitif seperti turnamen balap, touring Bikepacker-an dan bikin pertemuan yang sifatnya lebih ke mempererat tali persaudaraan seperti kongkow sambil sharing tentang boardtrack yang kita sebut kopi darat. Biasanya pas kopi darat gini kita agendakan juga acara lain kayak Nite Ride atau Art Photography yg kesemuanya melibatkan temen-temen ID-Boardtrackers, dari mulai membuat konsep, jasa fotografer, jasa digital imaging sampai dengan para modelnya. Semua itu kemudian kita unggah ke weblog (http://id-boardtrackers.blogspot.com/) dan siap dipropagandakan ke lingkup media yang lebih luas mulai nasional bahkan Internasional. Melalui pendekatan dengan media-media juga tentunya kita selalu berusaha membuat setiap pertemuan dengan tema yang berbeda sehingga membuat temen-temen selalu menantikan pertemuan demi pertemuan. Alasannya biar gak cepet boring... hahahaha. Gue berharap kedepannya kelak makin banyak yang tertarik bikin boardtrack hehehe. Karena boardtrack punya segalanya dari kultur, gaya busana dan tentu saja ciri khas. Dan yang paling penting tidak pernah menutup peluang bagi temen-temen yang lain untuk ikut terlibat dalam penyebaran propaganda boardtrack kemana-mana... hehehehe

7. Apa saja sparepart yang diperlukan untuk membangun Boardtrack? dan apa ada aturan baku tertentu?
Pertama-tama tentukan konsepnya baru frame sepedanya. Sisanya seperti wheelset dan part yang lain bisa mengikuti. Mau dirakit secara single speed maupun multi speed bebas saja. Karena yang terpenting adalah enak dipakai untuk ngebut dan touring, karena kita punya istilah SOUL’X’FAST (Simple, Outlaw, Exotic and Faster) :D



8. Usaha apa saja yang sudah dilakukan bang Ocky Bapake untuk menyebarkan virus Boardtrack di Indonesia?
Melalui berbagai media seperti yang gue jelasin tadi dan gue yang traffic sekaligus creative conceptor-nya xixixixi... tapi tetap dibantu sama temen-temen di ID-Boardtrackers yang lain karena tanpa mereka semua, gue juga kagak bisa apa-apa xixixixi…*luv u all guyss :D

9. Kira-kira bagaimana bang Ocky Bapake melihat prospek Boardtrack di scene sepeda tanah air secara umum?
InsyaAllah, prospeknya bagus dan rame walau tetap perlu waktu untuk semua itu. Totalitas, konsitensi dan eksistensi yang tidak setengah-setengah, membuka wacana ke semua orang baik di dalam maupun luar Kustom Bike untuk memilih sepeda sesuai kebutuhannya. InsyaAllah semuanya akan berjalan baik. Bila butuh cepet, real olahraga dan gowes touring jauh tapi tetap pengen tampil outlaw yaa... pilihlah sepeda jenis ini, It's about culture bro... hehe. Awalnya grup Facebook, ID-Boardtrackers cuma berdua. Kini, Alhamdulillah... anggotanya lumayan banyak masuk dari daerah lain bahkan dari luar Jawa dan internasional hehehehe. Mungkin dengan banyaknya kegiatan turnamen yang sifatnya cenderung yang sport and fun akan membuat orang lebih tertarik. Karena setelah bikin sepedanya lalu ada kegiatan dan temen-temen mainnya hehehe… jadi gak cuma bikin, maen sebentar terus simpen deh di garasi hahahahaha...

10. Apa harapan bang Ocky Bapake terhadap perkembangan Boardtrack di tanah air ke depannya?
Heemm…hehehe... harapannya semoga kultur boardtrack bisa diterima di semua kalangan pesepeda seluruh Indonesia bahkan internasional sebagai salah satu jenis sepeda yang bisa dipilih dan diandalkan jadi alternatif sarana aktifitas bersepeda mereka. Dan ID-Boardtrackers bisa melegenda di mata dunia minimal Indonesia… keliatan ketinggian mungkin tapi itulah cita-cita karena cita-cita adalah doa…aminnn... bukankah begitu bradders :D


ID-Boardtrackers speeding on virtual world :
Facebook : ID-BOARDTRACKERS

Twitter   : @idboardtrackers
Kaskus   :  ID ★ ID-Boardtrackers ★ 
              http://www.kaskus.us/showthread.php?p=574618035
Weblog        : http://id-boardtrackers.blogspot.com/

Umpffh!... Ngebut sak pole!... itulah boardtrack!... Sepeda modifikasi yang mampu memenuhi apa yang kamu cari dari segi kultur dan sejarah hingga keunikan gaya busana dan rangka sepeda.

Tapi tetap jangan lupa satu hal, rakitlah sepedamu sesuai kebutuhan bukan keinginan. Salam Selecek!...

Senin, 09 Januari 2012

SLCK - Sepeda Lintas Cakrawala


SLCK V.1 : Jelajah Kanal Mataram - 'Finishing The Start'  -  03 | 09 | 11

 
Buat sebagian kalian mungkin ini sebuah istilah yang absurd, bahkan ada yang mengatakan bahwa konsep aktivitas persepedaan seperti ini sudah ada sejak dahulu kala?... Atau kalian hendak berdebat tentang apa yang akan saya tulis di blog saya ... hahaha ... Shittt! lahhh semua itu :P



Ahhh!... lupakan saja apa yang akan orang katakan dengan judul yang saya buat diatas tapi menurut saya semua ini mungkin bakal menjadi awal yang besar untuk sesuatu yang saya sendiri tidak tahu akan terjadi kelak di kemudian hari. Dan saya sedang berusaha keras mewujudkan 'hal besar' itu ke dalam kenyataan yang pasti :D



Jadi gini ... Cerita simpel yang aneh bin ajaib ini bermula dari sebuah percakapan tak tentu arah dengan durasi tak karuan antara dua orang yang baru saja saling mengenal, mereka adalah Agun dan Aan Ardian. Sebuah pertemuan yang sengaja dihelat di pertengahan bulan Ramadhan 2011 itu pada akhirnya membuahkan agenda sepeda yang sifatnya spontanitas dan belum memiliki judul yang gokil ...





Kecuali yang perlu digarisbawahi disini adalah aktivitas persepedaan ini berusaha selalu menggunakan sepeda modifikasi jenis cruiser atau lowrider untuk mengunjungi heritage spot di sekitar Yogyakarta dan sekitarnya. Tapi  tak menutup kemungkinan suatu saat kelak seluruh heritage spot dunia akan kami masukkan sebagai agenda rutin anjangsana SLCK :D … who knows? :P Sebuah mimpi besar … hmm … siapa yang berhak melarangnya?... 


Hmm … heritage spot yang seperti apa?... Yang ada di kepala kami adalah sebuah titik bersejarah yang nyaris dilupakan atau bahkan orang lain sama sekali tidak mengira mereka ada. Salah satu contoh nyata adalah Kanal Mataram ini. Banyak orang mengira ini hanya sebuah selokan panjang dan dalam yang membelah Yogyakarta utara dan selatan tapi ternyata banyak cerita dan nilai-nilai filosofis yang dapat kita petik dari selokan ini.






Oia, mungkin sebagian kalian bertanya, kenapa harus mengayuh sepeda modifikasi untuk hanya mengunjungi heritage spot?... And answer is, suka-suka kita lahhh :P hahaha … Yaaa, kami disini merakit dan cinta akan sepeda masing-masing yang kebetulan adalah sepeda tidak biasa yang banyak orang bilang sebagai sepeda modifikasi. Yang terpenting adalah kita segerombolan partisipan antitrend yang tidak mau terjebak oleh stigma masyarakat bahkan mengikuti pattern khusus yang dibuat menjadi label sah oleh sebagian orang. Kami semua percaya sepeda itu kodratnya adalah dikayuh kemana saja tanpa pandang medan maupun situasi, coba kalian sikit menengok sejarah … Disana dapat kalian temukan satu batalyon tentara menembus perbukitan dengan sepeda atau dilempar dari atas pesawat terbang berbadan paus biru kemudian mendarat dekat markas musuh dan menyusup dengan sukses lagi-lagi dengan sepeda. Oleh karena itulah kami mencoba menerabas batas yang ada dan membuktikan pada kalian semua bahwa sepeda dalam hal ini sepeda modifikasi pun mampu menelusuri jalur di luar standar.




Tanggal krusial itu adalah, 3 September 2011, Aan Ardian kembali melontarkan invitasi gokil agar agenda ini segera mewujud kepada aktivitas persepedaan nyata yang tidak biasa. Invitasi berantai melalui media pesan singkat telepon gengam pun menyebar bak wabah leptospirosis semenjak banjir bandang yang akhirnya menjangkiti sembilan kawan yang demam mengayuh mengarah ke stadium lanjut. Setelah semuanya berkumpul di suatu titik kumpul yang sama tidak biasanya, mengayuhlah sembilan teman ini dalam perjalanan meretas batas. Mereka inilah yang akhirnya menjadi pelopor aktivitas sepeda modifikasi (terutama di kalangan komunitas mereka) dengan tidak hanya mengendarainya di sekitar kota tapi hingga masuk jalan setapak pinggir sungai dan pedesaan padat penduduk.


Hari bersejarah itu menjadi awal dari SLCK V.1 dengan tujuan menjelajahi kanal Mataram atau yang biasa dikenal sebagai Selokan Mataram oleh kebanyakan orang. Sebuah jalur humanis berbentuk sungai yang terbentang dari sudut barat hingga timur Yogyakarta. Tidak seperti aktivitas persepedaan pada umumnya, karena SLCK perdana ini belum memiliki titik start resmi sehingga titik kumpul awal bukanlah titik startnya, lalu muncullah celetukan seru Finishing The Start yang berarti menyelesaikan titik start, yaitu Ancol Bligo di daerah Kulon Progo. 


Alasan spontanitas, upaya pelestarian heritage spot, menerabas koridor dan kegilaan mengendarai sepeda modifikasi menjadikan hamparan ide yang memanjang dan melebar begitu luas diantara kesembilan kawan ini hingga tiba saat istirahat, Aan Ardian, Ifo Asmaji, Agun Pratama, Felix Mario, Yodam, Isal Muhammad, Agus Fatmike, A.T.A dan Asep saling melontarkan wacana bersepeda yang sarat makna untuk dikaji. Di forum inilah celetukan Isal Muhammad, tentang nama aktivitas ini muncul, sepeda lintas kota yang kemudian disempurnakan menjadi SLCK (Sepeda Lintas Cakrawala) oleh Ifo Asmaji dan SLCK pun berlanjut hingga kini, and just like everyone say ... the rest is history... 






Dan dari semua hal tercecer dalam otak yang menjadi tujuan utama kami menggelar aktivitas ini adalah bagaimana agar kami semua mampu menjadi pemuda sadar akan sejarah dan mau melestarikannya demi kelanjutan generasi kami yang akan datang, cukup muluk bukan?... Haaa … Melestarikan itu bisa melalui banyak cara sesuaikan saja dengan minat kalian, ok kan! … Kebetulan saja kami ini sekumpulan teman yang sudah mirip saudara kembar siam yang memiliki kesukaan yang sama yaitu bersepeda modifikasi jadi kami rasa dengan inilah media yang paling efektif untuk melakukan upaya pelestarian tersebut. Dan SLCK telah menjadikan wacana sepeda kami tidak hanya hura-hura dan berkeliling tanpa arah semata, ini lebih dari itu semua.

"Kami tidak memilih sepeda ini ... Tapi sepeda inilah yang memilih kami"




Jumat, 06 Januari 2012

Boardtrack : Ngepit Ngebut Sak Pole!...

 
Boardtrack berawal sekitar tahun 1910. Boardtrack pada dasarnya adalah sepeda olahraga yang dilombakan diatas lintasan velodrome alas papan atau tanah. Sepeda boardtrack pertama kali diperkenalkan di jalur papan untuk lomba terbuka di Los Angeles Coliseum dekat Playa del Rey, California pada tahun 1910. Dengan memanfaatkan teknologi yang sama dengan velodrome pada umumnya digunakanlah untuk balapan sepeda. Velodrome ini dibuat dengan ukuran 2 inch (51 mm) x 4 inch (100 mm) terbuat dari papan dan berbelok hingga 45°.


Sayangnya, saat itu teknologi sangatlah minim hingga sulit sekali menemukan dokumentasi tentang balapan ini. Sekali lagi sayang seribu sayang, trend ini cuma berjalan selama setahun lalu tergilas oleh jenis boardtrack bermesin di tahun 1911 yang modelnya seperti Harley Davidson Indiana dan menjadi trend yang merajalela pada saat itu.


Seiring berjalannya waktu, velodrome kembali dihadirkan dengan aliran sepeda boardtrack classic (jenis onthel) yg kita kenal dengan Pathracer, inilah awal dari pertumbuhan balap velodrome jenis kecepatan tunggal (single speed) dan fixed gear track yang kini ramai.


Perputaran trend kembali membawa boardtrack menjadi trend baru di berbagai belahan dunia, khususnya Eropa dan Amerika. Boardtrack era ini mungkin bisa kita kenal dengan model frame yg berbeda, yaitu melengkung (rainbow bent frame) a la Amerika dan patah-patah a la Eropa (lebih detail cek www.ratrodbikes.com page Boardtrack style). Sayangnya di belahan bumi yang lain, trend sepeda modif jenis ini kurang berkembang khususnya di Indonesia.


Coba kamu googling boardtrack, pasti yang keluar cuma gambar motor dan sepedanya hanya beberapa saja. Didasari hal ini,di Indonesia kemudian lahir, ID-BOARDTRACKERS (Indonesian Boardtracker). Atas inisiatif Ocky dan disupport oleh Idham Pratama (designer & merchandiser), ID-BOARDTRACKERS menjadi salah satu di Indonesia yg mencoba menyebarkan virus dan kultur Boardtrack.


Berawal dari pembuatan grup online di Facebook kemudian semakin membengkak sehingga timbul usul untuk membuatnya menjadi sebuah komunitas/paguyuban (bukan club) penyuka sepeda jenis boardtrack dari berbagai klub sepeda maupun perorangan. Akhirnya, usaha ini membuahkan hasil yang sangat signifikan dengan peningkatan jumlah penggemar sehingga pelan-pelan tapi pasti mulai dikenal oleh banyak pengemar sepeda modifikasi di Indonesia. ID-BOARDTRACKERS mencoba mempopulerkan kultur boardtrack yang murni sepeda sebagai alternatif jenis sepeda yang berkembang di tanah air sebagai generasi baru di di ranah sepeda modifikasi Indonesia.


ID-BOARDTRACKERS mencoba mengumpulkan para pengemar Boardtrack, Cruisertrack dan Caféracer di ranah sepeda modifikasi Indonesia dengan tampilan outlaw tetapi diperuntukan buat ngebut dan touring. Untuk sementara ini lebih menekankan pada jenis sepeda boardtrack yang benar-benar dikayuh (tanpa mesin).


Sesuai dengan kodratnya sebagai varian dari jenis sepeda modifikasi, maka unsur modifikasi sangatlah kuat mempengaruhi jenis sepeda ini. Mulai dari perhitungan geometri, komparasi rasio, estetika dan penggunaan sparepart dari sepeda jenis lain yang berguna untuk memudahkan pengendara terutama untuk mencapai kecepatan dan kenyamanan dengan tetap mempertahankan tampilan outlaw sebagai ciri khas jenis sepeda ini.


Mataram Boardtrack Infantry | Ngepit Ngebut Sak Pole!

Dari berbagai sumber :
http://www.ratrodbikes.com
http://www.sakeracers.blogspot.com
http://id-boardtrackers.blogspot.com/
http://theoldmotor.com/?tag=playa-del-ray-board-track
http://vintagetz.com/httpwwwcoyoter/FINAL-board-track-racing.jpg
http://thevintagent.blogspot.com/2008/12/board-track-racing-on-film.html
http://www.motorcycle-memories.com/postersbig/329.%20board%20track.JPG